Tanaman Adas diperkirakan berasal dari benua Amerika dan Asia Tengah. Namun, di Indonesia Adas telah lama dikenal. Adas tumbuh banyak di pulau Jawa. Pada umumnya, tumbuhan Adas berada di dataran tinggi.
Ciri fisik dari Adas antara lain memiliki tinggi antara 40-200 cm. Tumbuhan ini struktur batangnya merumpun, tiap rumpun terdiri dari beberapa batang. Usia tumbuhan Adas cukup panjang. Batang dari Adas memiliki warna hijau, memiliki ruas dan lubang.
Daun Adas bersifat majemuk dengan sirip ganda. Secara umum bentuknya mirip dengan jarum. Tumbuhan Adas merupakan bunga majemuk. Bentuknya seperti payung dengan diameter 5-15 cm. Mahkota bunga Adas berwarna kuning. Buahnya memiliki bentuk lonjong. Panjang buah Adas kurang lebih 5-11 mm, dengan lebar 3-5mm. Buahnya hijau saat muda, dan kecokelatan saat matang.
Adas memiliki kandungan minyak atsiri, sehingga memiliki bau yang aromatik. Buah tumbuhan Adas rasanya pedas, manis, dan hangat di tenggorokan.
Bagian Mana yang Bermanfaat ?
Pada umumnya yang sering dimanfaatkan dari tanaman Adas adalah buahnya. Khususnya yang sudah matang. Sebelum dipakai, tanaman obat ini dikeringkan terlebih dahulu dengan cara dijemur.
Apa Saja Kandungan Kimianya ?
Anetol, minyak atsiri, anisaldehid, limonen, asam lemak, felandren, asam anisat, dsb.
Manfaat dan Khasiat
Buah Adas yang telah disuling akan berubah menjadi butiran serbuk. Serbuk ini memiliki rasa manis dan pahit. Serbuk ini digunakan dalam industri obat-obatan sebagai pengharum ramuan. Adas juga umum dipakai sebagai bahan untuk memperbaiki rasa.
Manfaat Adas adalah merangsang kerja organ pencernaan, melancarkan buang angin, menghangatkan badan, serta membantu mengeluarkan dahak. Adas juga dipercaya berkhasiat untuk menghancurkan batu ginjal. Adas juga dapat berfungsi sebagai penambah nafsu makan.
Selain itu tanaman Adas juga bermanfaat untuk mengatasi insomnia, batuk berdahak, serta datang bulan yang tidak teratur.
