Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan kecil berwarna kemerahan, kemudian membesar dan berisi nanah dengan kepala berwarna putih kekuningan di tengahya. Jangan memencet atau menusuk bisul karena kuman dapat menyebar ke daerah lain. Gangguan ini dapat tumbuh di semua bagian tubuh.
Penyebab
Adanya infeksi pada kulit oleh bakteri Staphylococcus. Bakteri ini masuk melalui folikel local. Kurang terjaganya kebersihan tubuh memudahkan infeksi bakteri tersebut.
Perawatan
Untuk mempercepat pematangan bisul, kompres dengan kain basah dan hangat sekitar 20 menit. Lakukan 3 kali sehari
Jangan memencet bisul karena dapat menyebarkan kuman ke sekitarnya
Jika bisul pecah, bersihkan dengan cairan antiseptic dan jika perlu dibalut
Pengobatan herbal
Resep 1 (pemakaian luar)
Daun lidah buaya secukupnya
Kupas kulit lidah buaya, haluskan, lalu, tambahkan sedikit garam
Tempelkan pada bisul
Resep 2 (pemakaian luar)
10 lembar daun kembang pukul empat
Garam sejumput
Cuci bersih bahan, haluskan, lalu tambahkan sedikit air garam
Tempelkan pada bisul dan sekelilingnya lalu balut. Ganti 2 kali sehari
Rese 3 (pemakaian luar)
5 bawang putih
1 sdm minyak kelapa
Bakar bawang putih, haluskan, lalu tambahkan minyak kelapa
Oleskan pada bisul dan sekelilingnya
Resep 4 (pemakaian luar)
Tumbuhan bandotan segar secukupnya
Cuci bersih bahan, tumbuk halus
Tempelkan pada bisul dan balut
Resep 5
30 g pegagan segar (15 g kering )
20 g temulawak, iris tipis
15 g asam
Gula aren secukupnya
Cuci bersih bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu saring
Minum 2 kali sehari
Resep 6 (pemkaian dalam dan luar)
30-60 g daun cocor bebek segar
1 sdm madu
Cuci bersih daun cocor bebek, jus atau haluskan daun, lalu ambil sarinya. Tambahkan madu, lalu minum
Tempelkan ampasnya pada bisul untuk pemakaian luar
Catatan :
Pilih salah satu resep pemakaian luar dan pemkaian dalam. Lakukan secara teratur 2 kali sehari