Bunga Matahari (Helainthus annuus L.) adalah tanaman hias dengan bunga yang khas, sehingga tanaman bunga mantahariini sangat di minanti oleh sebagian masyarakat untuk dijadikan tanaman hias di pekarangan-pekaranga rumah.
Ciri-ciri dari tanaman bunga matahari, tanaman ini mempunyai bunga berwarna kuning, dan dari setiap pohon bunga matahari hanya memiliki satu bunga saja, sedangkan ukuran dari bunga matahari ini mempunyai diameter Kurang lebih 35-40Cm, tanaman ini mempunyai ciri khas yang unik, yaitu bunga dari tanaman bunga matahari ini selalu menghadap kearah matahari bersinar. Selain bunga matahari ini indah dan sangat diminati oleh semua orang karena keindahannya, ternyata bunga matahai ini bisa berkhasiat bagi kesehatan, dengan cara menjadikannya obat tradisional.
Khasiat dari tanaman bunga matahari :
- Khasiat dari Bunganya sendiri berkhasiat untuk beberapa penyakit yaitu : mengurangi rasa nyeri (analgetik), menurunkan tekanan darah, nyeri lambung (gastric pain), nyeri haid (dysmenorrhoe), sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, radang persendian (obat luar), dan sebagai kosmetik (mencegah penuaan dini).
- Sedangakan dari Biji bunga matahari berkhasiat sebagai beberapa penyakit yaitu : membangkitkan nafsu makan.
- Sedangakan dari Daun bunga matahari berkhasiat sebagai beberapa penyakit yaitu : Anti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang, dan mengurangi rasa nyeri
- Pemanfaatan Minyak dari Bunga Matahari :
- Untuk kandungan dalam setiap seratus gram minyak biji bunga matahari, terdapat lemak dengan total seratus, yang terdiri dari lemak jenuh 9,8 dan lemak tak jenuh (oleat) sebanyak 11,7. Selebihnya terdapat linoleat sebanyak 72,9 dan sisanya tak mengandung kolesterol. Pemanfaatan bunga matahari terutama adalah sebagai sumber minyak, minyak bunga matahari cocok dipakai untuk menggoreng, mengentalkan, serta campuran salad. Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan manusia. Kepentingan teknik menginginkan minyak dengan kadar asam oleat yang lebih tinggi dan terdapat pula kultivar bunga matahari yang menghasilkan minyak dengan kualitas demikian (mengandung 80% hingga 90% asam oleat, sementara kultivar untuk pangan memiliki hanya 25% asam oleat). id.wikipedia.org